SIDOARJO | JWI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Artis Musik Dangdut Indonesia (PAMDI) Provinsi Jawa Timur resmi menunjuk Lailul Chamdiyah Maksum sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PAMDI Kabupaten Sidoarjo.
Penunjukan ini berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 016/DPD-PAMDI/JATIM/X/2025, yang ditetapkan di Surabaya, 23 Oktober 2025.
Langkah ini diambil DPD PAMDI Jawa Timur sebagai bentuk tanggung jawab organisasi menyusul wafatnya Ketua DPC PAMDI Sidoarjo, almarhum Den Bagus Adi Marjono, yang meninggalkan kekosongan kepemimpinan di tingkat cabang. Untuk memastikan roda organisasi tetap berjalan dan kegiatan seni dangdut di Sidoarjo tidak terhenti, DPD PAMDI Jatim bergerak cepat dengan menunjuk pelaksana tugas ketua.
Menjamin Keberlanjutan Organisasi
Ketua DPD PAMDI Jawa Timur, Dra. Hj. Enny Puri Rahayu, S.Pd., M.H., menjelaskan bahwa keputusan penunjukan Plt. Ketua DPC merupakan langkah strategis sesuai mekanisme organisasi sebagaimana diatur dalam AD/ART PAMDI.
“Penunjukan ini merupakan langkah penting untuk memastikan PAMDI Sidoarjo tetap berjalan aktif dan terarah. Kami berharap Ibu Lailul dapat menjaga kekompakan pengurus, memperkuat kolaborasi antar seniman, serta menyiapkan Musyawarah Cabang dengan baik,” jelas Hj. Enny saat dikonfirmasi.
Selain itu, Hj. Enny menegaskan bahwa DPD PAMDI Jawa Timur akan terus memberikan pendampingan dan dukungan penuh kepada pengurus DPC di seluruh wilayah, termasuk Sidoarjo, agar kegiatan seni dangdut di daerah dapat tumbuh dengan lebih profesional.
“PAMDI adalah rumah besar bagi para pelaku seni musik dangdut. Kami ingin semangat kebersamaan dan profesionalisme terus tumbuh di setiap cabang. Sidoarjo harus menjadi contoh organisasi yang solid, kreatif, dan produktif,” tambahnya.
Amanat Menyelenggarakan Muscab
Dalam surat keputusan yang turut ditandatangani oleh Sekretaris DPD PAMDI Jawa Timur, Al Khurotin Elvira, Plt. Ketua DPC PAMDI Sidoarjo diberi mandat untuk segera menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Muscab) guna memilih Ketua DPC PAMDI Sidoarjo yang definitif.
Pelaksanaan Muscab tersebut diamanatkan paling lambat tiga bulan sejak tanggal SK diterbitkan, dengan segala bentuk biaya dan koordinasi kegiatan tetap berpedoman pada ketentuan organisasi serta berkoordinasi dengan DPD PAMDI Jawa Timur.
Konfirmasi Plt. Ketua DPC PAMDI Sidoarjo: “Dangdut Harus Bermartabat dan Berakhlakul Karimah”
Dalam konfirmasi yang dilakukan pada Senin, (27/10/2025), Plt. Ketua DPC PAMDI Sidoarjo, Lailul Chamdiyah Maksum, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh DPD PAMDI Jawa Timur. Ia menegaskan komitmennya untuk menjaga semangat kebersamaan para pelaku seni dangdut di Kabupaten Sidoarjo.
“Kami siap melanjutkan perjuangan almarhum Ketua sebelumnya. Dangdut di Sidoarjo kini berkembang pesat dan semakin diminati masyarakat dari berbagai kalangan. Karena itu, kami akan mengusung visi Dangdut Akhlakul Karimah, yakni seni yang tidak hanya menghibur, tapi juga membawa pesan moral dan nilai positif,” ujar Lailul.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara seniman dan pemerintah daerah agar seni dangdut semakin mendapat ruang yang layak dan bermartabat.
“Sidoarjo sebagai kota santri perlu memiliki wajah seni yang religius dan beretika. Melalui PAMDI, kami ingin menghadirkan dangdut bermartabat yang mengedukasi dan menghibur. Untuk itu, pemerintah harus hadir bersama kami dalam mewujudkannya,” pungkasnya.
Langkah Strategis untuk Regenerasi dan Pembinaan Seniman
Dengan penunjukan Lailul Chamdiyah Maksum sebagai Plt. Ketua, DPD PAMDI Jawa Timur berharap adanya regenerasi kepemimpinan yang dinamis di tubuh organisasi PAMDI Sidoarjo.
Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya memperkuat peran organisasi dalam membina, melindungi, dan memperjuangkan hak-hak para artis musik dangdut di daerah.
DPD PAMDI Jatim menilai, Sidoarjo memiliki potensi besar dalam mengembangkan industri musik dangdut yang kreatif, religius, dan bermartabat. Oleh karena itu, kehadiran pemimpin baru diharapkan mampu membawa semangat baru bagi seluruh anggota PAMDI di Kabupaten Sidoarjo.
Reporter: Tim JWI
Editor: Redaksi JWI Jawa Timur
