BOJONEGORO | JWI – Gelaran Bojonegoro Youth Festival (BYF) 2025 memasuki hari kedua pada Sabtu (25/10/2025) berlangsung meriah di halaman GOR Utama Bojonegoro. Tidak hanya menjadi ajang kreativitas bagi generasi muda, festival ini juga membawa berkah bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.
Sejak pagi, area pameran dan bazar dipadati pengunjung dari berbagai kalangan. Antusiasme masyarakat terlihat tinggi, terutama di stan-stan yang menampilkan produk-produk unggulan lokal seperti kerajinan tangan, kuliner khas Bojonegoro, hingga fashion kreatif hasil karya anak muda.
Salah satu pelaku UMKM, Gery (47), warga Kelurahan Ngrowo, mengaku sangat bersyukur atas peluang yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui ajang ini. Ia memamerkan hasil karyanya berupa tas bambu, aksesoris kulit kayu, serta gantungan kunci khas Bojonegoro.
“Saya sangat bersyukur dengan adanya Bojonegoro Youth Festival 2025. Penjualan saya meningkat pesat dan produk saya dikenal lebih luas oleh masyarakat,” ujarnya penuh semangat.
Kegiatan yang digelar oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bojonegoro ini mengusung tema “Smart Creativity”. Melalui tema tersebut, pemerintah daerah ingin memberikan ruang ekspresi bagi anak muda sekaligus menggerakkan ekonomi kreatif daerah.
Selain menampilkan berbagai lomba, pertunjukan musik, dan pameran seni, BYF 2025 juga menjadi momentum penting bagi UMKM lokal untuk memperluas jaringan pemasaran. Pemerintah berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah sinergi antara kreativitas generasi muda dan kekuatan ekonomi masyarakat Bojonegoro.
Festival yang berlangsung selama tiga hari ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat. Antusiasme tinggi menunjukkan bahwa semangat kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan generasi muda Bojonegoro terus tumbuh menuju daerah yang kreatif dan berdaya saing.
Reporter : Tim JWI
Editor : Redaksi JWI








